Rabu, 09 Desember 2009

Merry Christmas (December 25th, 2009)
and
Happy New Year (January 1st, 2010)

Jumat, 13 November 2009

Nilai seorang manusia

Tahukah anda?

Seorang Biolog dari Hong Kong pernah meneliti tubuh manusia dan mengatakan bahwa dalam diri seorang manusia terdapat berbagai unsur bahan kimia seperti lemak, zat besi, fosfor, kapur, air dengan jumlah yang nilainya dalam rupiah kira-kira sebesar data berikut:

1. Lemak, yang hanya dapat dibuat sebatang lilin = Rp 500,-
2. Zat besi, yang hanya dapat dibuat 1 ons paku = Rp 300,-
3. Fosfor, yang hanya dapat dibuat sekotak korek api = Rp 500,-
4. Kapur, yang hanya dapat dibuat 1 batang kapur = Rp 1000,-
5. Air, yang dapat diperoleh secara gratis = Rp 0,-

Jika perhitungan ini benar, maka nilai seorang manusia hanya sekitar Rp 2.300,-

Wah betapa murahnya

Jumat, 11 September 2009

Why chicken croosed road

Jika ada Pertanyaan:Mengapa Ayam Menyebrang Jalan?

Jawaban menurut:

Guru TK:Supaya sampai ke ujung jalan.

FBI:Beri saya lima menit dengan ayam itu, saya akan tahu kenapa.

Aristoteles:Karena merupakan sifat alami dari ayam.

Martin Luther King, Jr.:Saya memimpikan suatu dunia yang membebaskan semua ayam menyeberang jalan tanpa mempertanyakan kenapa.

Freud:Fakta bahwa kalian semua begitu peduli pada alasan ayam itu menunjukkan ketidaknyamanan seksual kalian yang tersembunyi.

George W Bush:Kami tidak peduli kenapa ayam itu menyeberang! Kami cuma ingin tau apakah ayam itu ada di pihak kami atau tidak, apa dia bersama kami atau melawan kami. Tidak ada pihak tengah di sini!

Darwin:Ayam telah melalui periode waktu yang luar biasa, telah melalui seleksi alam dengan cara tertentu dan secara alami tereliminasi dengan menyeberang jalan.

Einstein:Apakah ayam itu menyeberang jalan atau jalan yang bergerak di bawah ayam itu, itu semua tergantung pada sudut pandang kita sendiri.

Nelson Mandela:Tidak akan pernah lagi ayam ditanyai kenapa menyeberang jalan! Dia adalah panutan yang akan saya bela sampai mati!

Thabo Mbeki:Kita harus mencari tahu apakah memang benar ada kolerasi antara ayam dan jalan.

Isaac Newton:Semua ayam di bumi ini kan menyeberang jalan secara tegak lurus dalam garis lurus yang tidak terbatas dalam kecepatan yang seragam, terkecuali jika ayam berhenti karena ada reaksi yang tidak seimbang dari arah berlawanan.

Miyabi:Ooohh... Aahhh... Yeeahh... Mmmhhh...

Programmer Oracle:Tidak semua ayam dapat menyeberang jalan, maka dari itu perlu adanya interface untuk ayam yaitu nyeberangable, ayam-ayam yang ingin atau bisa menyeberang diharuskan untuk mengimplementasikan interface nyebrangable, jadi di sini sudah jelas terlihat bahwa antara ayam dengan jalan sudah loosely coupled.

Sutiyoso:Itu ayam pasti ingin naik busway.

Soeharto:Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua! Kalo perlu ya dikebumikan saja.

Habibie:Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.

Nia Dinata:Pasti mau casting '30 Hari Mencari Ayam' ya?

Desi Ratnasari:No comment!

Dhani Ahmad:Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga...

Chinta Laura:Ayam nyebrang jhalaan..? karena gak ada owject...biecheeck. ...

Julia Perez:Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan? Karena sang jantan ada di sana ! Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana laahh... Cape khan pake alat bantu terus?

Roy Marten:Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambilsesenggukan) .

Butet Kartaredjasa:Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?

Megawati:Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?

Harmoko:Berdasarkan petunjuk presiden.and the best answer is:

Gus Dur :'Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!

Rencana Tuhan pasti indah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya,bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; " anakku, mari kesini,dan duduklah di pangkuan ibu. "

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata:"Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.

Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah;"Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab:" Aku sedang menyulam kehidupanmu. " Dan aku membantah,"Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?"

Kemudian Allah menjawab," Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."

45 good words

1. Life isn't fair, but it's still good.

2. When in doubt, just take the next small step.

3. Life is too short to waste time hating anyone.

4. Your job won't take care of you when you are sick. Your friends andparents will. Stay in touch.

5. Pay off your credit cards every month.

6. You don't have to win every argument. Agree to disagree.

7. Cry with someone. It's more healing than crying alone.

8. It's OK to get angry with God. He can take it.

9. Save for retirement starting with your first paycheck.

10. When it comes to chocolate, resistance is futile.

11. Make peace with your past so it won't screw up the present.

12. It's OK to let your children see you cry.

13. Don't compare your life to others. You have no idea what theirjourney is all about.

14. If a relationship has to be a secret, you shouldn't be in it.

15. Everything can change in the blink of an eye. But don't worry; Godnever blinks.

16. Take a deep breath. It calms the mind.

17. Get rid of anything that isn't useful, beautiful or joyful.

18. Whatever doesn't kill you really does make you stronger.

19. It's never too late to have a happy childhood. But the second one is up to you and no one else.

20. When it comes to going after what you love in life, don't take nofor an answer.

21. Burn the candles, use the nice sheets, wear the fancy lingerie.Don't save it for a special occasion. Today is special.

22. Over prepare, then go with the flow.

23. Be eccentric now. Don't wait for old age to wear purple.

24. The most important sex organ is the brain.

25. No one is in charge of your happiness but you.

26. Frame every so-called disaster with these words 'In five years, willthis matter?'

27. Always choose life.

28. Forgive everyone everything.

29. What other people think of you is none of your business.

30. Time heals almost everything. Give time time.

31. However good or bad a situation is, it will change.

32. Don't take yourself so seriously. No one else does.

33. Believe in miracles.

34. God loves you because of who God is, not because of anything you did or didn't do.

35. Don't audit life.. Show up and make the most of it now.

36. Growing old beats the alternative -- dying young.

37. Your children get only one childhood.

38. All that truly matters in the end is that you loved.

39. Get outside every day. Miracles are waiting everywhere.

40. If we all threw our problems in a pile and saw everyone else's,we'd grab ours back.

41. Envy is a waste of time. You already have all you need.

42. The best is yet to come.

43. No matter how you feel, get up, dress up and show up.

44. Yield.

45. Life isn't tied with a bow, but it's still a gift."

Jagung

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.

Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga di sekitar perkebunannya."Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.

"Tak tahukah anda?," jawab petani itu."Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagung saya.

Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."Begitu pula dengan hidup kita.

Mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong tetangganya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup dengan baik harus menolong tetangganya hidup dengan baik pula.

Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya.

Senin, 31 Agustus 2009

Penyelesaian Rubiks Cube

Introduction


Ever wonder how to solve a Rubik’s Cube? Well, this guide will teach you with a
simple solution that anyone can understand! Here are some things you should
know before you begin.

Pieces
There are three different kinds of pieces.
Centers
Edges
Corners
In this guide, unimportant parts of the cube are grayed out, and important parts are
marked with X’s.
Many people make the mistake to think that the Rubik’s cube has 54 “stickers” that
need to be solved. In fact, it only has 20 “pieces” (8 corners and 12 edges).

Notation

You will need to learn move notation in order to use this solution.
The six cube faces
will be represented by
right
R
left
L
up
U
down
D
front
F
back
B
R L U D F B
Turns that face clockwise
R’ L’ U’ D’ F’ B’
Turns that face counterclockwise
R2 L2 U2 D2 F2 B2
Turn that face 180 degrees

Method

This guide teaches the layer-by-layer (LBL) method. The first layer is the most
intuitive and the last layer requires the most memorization. There are a total of 11
algorithms in this solution that must be learned in order to solve the Rubik’s cube.

The First Layer

Solving the first layer is a two-step process: solve the edges to make a cross and
then solve the corners. Remember that edges and corners have multiple stickers
and belong in a specific position!
Correct
Incorrect
Solving the cross

This step is the most intuitive step, and it takes the most words to describe
completely. Skip this section if you are able to solve it on your own!
The very first thing you need to do is find an edge you want to solve. This would
be any edge with a white sticker on it.

If the edge is in the second layer

Case 1
Case 2 1. Figure out where the edge belongs by checking the non-white sticker on
the edge. For case 1, the other sticker is red, so the edge must belong in
the right X above the red center. For case 2, the other sticker is green so it
belongs in the front X. Whichever X the edge belongs in is the goal.

2. Figure out how to bring the white sticker to the top. For case 1, an F’
move would bring it to the front X, while for case 2, an R move would
bring it to the right X. Whichever X the white sticker ends up in is the
target.

3. Move the goal into the target with either a U, U’, or U2 move. Then,
move the edge to the target the way you figured out in step 2. Finally,
return the target to the goal by undoing the U, U’, or U2 move you made
before. For case 1, the set of moves would be (U F’ U’). For case 2, the
set of moves would be (U’ R U).

If the edge is in the first or last layer

Use an F or F’ move to bring the edge into the second layer and use the method
above to solve.

Solving the corners

For the remainder of this solution, you will hold the cross on the bottom. This
makes the remaining pieces easier to find.

Again, the first thing you need to do is find a corner you want to solve. This would
be any corner with a white sticker on it.
If the corner is in the last layer
1. Figure out where the corner belongs by checking the two non-white stickers on
the corner. Wherever the corner belongs in is the goal.

2. Bring the corner above the goal by using either a U, U’, or U2 move.

3. Apply one of the following algorithms.

Algorithm
(U R U’ R’)
Algorithm
(U’ F’ U F)
Algorithm
1. (R U’ R’ U2) to get the white sticker on the
side
2. Use one of the algorithms above to solve.
If the corner is in the first layer

Algorithm
1. (R U R’ U’) to get the corner to the last layer.
2. Use the method above to solve.

The Second Layer

The second layer only has four edges that need to be solved. The centers never
move, so they are already solved! First, find an edge to solve: this would be any
remaining edge that does not have a yellow sticker on it.

If the edge is in the last layer

1. Figure out where the edge belongs by checking the two stickers on the
edge. Wherever the edge belongs in is the goal.

2. Bring the edge next to the goal so that the front stickers match by using
either a U, U’, or U2 move.

3. Apply one of the following algorithms.

Algorithm
U (R U’ R’) (U’ F’ U F)
Algorithm
U’ (L’ U L) (U F U’ F’) If the edge is in the second layer

Algorithm
1. (R U’ R’) (U’ F’ U F) to get the edge to the last layer.
2. Use the method above to solve.



The Last Layer

In this beginner solution, the last layer is broken down into four steps and requires
learning four algorithms. For more advanced solutions, it can be broken down into
two steps, but would require learning 78 algorithms.



Orienting the edges



The goal for this step is to make a yellow cross. There are three possible
situations, and this 6-move algorithm will cycle through these in order.




Algorithm (F R U) (R’ U’ F’)


Orienting the corners
The goal for this step is to make all the corners yellow. There are seven possible
situations, and this 7-move algorithm will cycle through these. The following
diagrams are drawn as top-down views, so you must hold the yellow face on top
for these algorithms.



Algorithm (R U) (R’ U) (R U2) R’

Positioning the corners

The goal for this step is to move the corners into the right places. The following
16-move algorithm, executed with yellow on top, will swap two corners as shown.
Use this repeatedly until all the corners are in the right place.

Algorithm
(R U2 R’ U’ R U2) (L’ U R’ U’ L)

Positioning the edges


This is the final step in solving the cube. There are four possible situations, and
this 9-move algorithm will cycle through these.

Algorithm F2 U’ (L R’) F2 (L’ R) U’ F2

NB:

Or in the last step you can use this algoritma R' D R D'


Congratulations! Now you can solve the cube!

Selasa, 21 April 2009

Do we perceive beauty?

A man sat at a metro station in Washington DC and started to play the violin; it was a cold January morning. He played six Bach pieces for about 45 minutes. During that time, since it was rush hour, it was calculated that thousand of people went through the station, most of them on their way to work.
Three minutes went by and a middle aged man noticed there was musician playing.He slowed his pace and stopped for a few seconds and then hurried up to meet his schedule.
A minute later, the violinist received his first dollar tip: a woman threw the money in the till and without stopping continued to walk.
A few minutes later, someone leaned against the wall to listen to him, but the man looked at his watch and started to walk again. Clearly he was late for work.
The one who paid the most attention was a 3 year old boy. His mother tagged him along, hurried but the kid stopped to look at the violinist. Finally the mother pushed hard and the child continued to walk turning his head all the time. This action was repeated by several other children. All the parents, without exception, forced them to move on.
In the 45 minutes the musician played, only 6 people stopped and stayed for a while. About 20 gave him money but continued to walk their normal pace. He collected $32.
When he finished playing and silence took over, no one noticed it. No one applauded, nor was there any recognition. No one knew this but the violinist was Joshua Bell, one of the best musicians in the world. He played one of the most intricate pieces ever written, with a violin worth 3.5 million dollars.
Two days before his playing in the subway, Joshua Bell sold out at a theater in Boston and the seats average $100.
This is a real story. Joshua Bell playing incognito in the metro station was organized by the Washington Post as part of an social experiment about perception, taste and priorities of people.
The outlines were: in a commonplace environment at an inappropriate hour: Do we perceive beauty? Do we stop to appreciate it? Do we recognize the talent in an unexpected context? One of the possible conclusions from this experience could be: If we do not have a moment to stop and listen to one of the best musicians in the world playing the best music ever written, how many other things are we missing?
BOSS DAN PELAMAR

Boss : "Nama saudara siapa?"Pelamar : "Prawojo pak …"Boss : "Coba ceritakan tentang keluarga saudara !!…"Pelamar : "Saya 2 bersaudara, adik saya masih kuliah di Jogya…, Orang Tua saya tinggal di Surabaya…,Kakek dan nenek dari Bapak tinggal di Solo…, Kakek dan nenek dari Ibu tinggal di Semarang…, Paman dan Pakde semua tinggal di Tegal…"Boss : "Apakah saudara dapat berbahasa Inggris?"Pelamar : "Yes .. sir .."Boss : "Now tell me about your family in English !!…"Pelamar : "Sorry sir .. I don’t have family in English…, they’re all living in Indonesia"

TEACHER AND STUDENT (1)

Teacher : "Where were u born?"Student : "Singapore, Sir."Teacher : "Which part?"Student : "All of me, Sir."

TEACHER AND STUDENT (2)

A teacher was asking her class: "What is the difference between ‘unlawful’ and ‘illegal’ ?"Only one hand shot up. "Ok, answer, Joan," said the teacher."’unlawful’ is when u do something the law doesn’t allow and ‘ill-egal’ is a sick eagle… sir"

TOOTH EXTRACTION

Patient : "How much to have this tooth pulled?"Dentist : "$90.00"Patient : "$90.00 for just a few minutes work???"Dentist : "I can extract it very slowly if you like…"

NUBRUK BULE

Seorang cewek yang bahasa Inggrisnya kacau-balau suatu hari nubruk seorang bule ketika jalan-jalan di mall.Cewek : "I’m sorry."Bule : "I’m sorry, too."Si cewek bingung. Doi ngerasa harus ngejawab tuh bule.Cewek : "I’m sorry, three."Bule : "What are you sorry for?"Cewek : "I’m sorry, five."

PEMALAK

Seorang polisi menangkap seorang pemalak yang juga peminum berat. Doi sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya.Polisi : "Kenapa kamu malak?"Pemalak : "Terus terang, saya malak supaya dapat uang untuk beli minuman keras."Polisi : "Lalu kenapa kamu minum?"Pemalak : "Supaya dapat keberanian buat malak."

PERPUSTAKAAN

Di tengah malam, telepon di rumah seorang petugas perpustakaan bernama Bobi berdering."Selamat malam. Maaf mau tanya, perpustakaan buka jam berapa ya?" tanya suara seorang lelaki di telepon."Ya ampun, Anda menelepon tengah malam begini hanya ingin tahu kapan perpusatakaan buka?" tanya Bobi."Tapi ini sangat penting", kata penelepon."Jam sembilan pagi", kata Bobi."Jam sembilan??? Tidak bisa lebih pagi lagi?" tanya si penelepon."Memangnya kenapa Anda ingin datang pagi-pagi?" tanya Bobi."Siapa bilang saya ingin datang? Saya ingin keluar dari perpustakaan ini…"

BIS

Suatu malam seorang lelaki yang sedang mabuk naik bis dan duduk di sebelah perempuan berumur. Si nenek memandangnya dari atas ke bawah, kemudian berkata,"Tahu nggak, kamu akan ke neraka!"Si lelaki melompat kaget dan berteriak, "Stop…kirriii. Salah naik bis!!!."

Kebohongan yang tulus

Semoga dapat dijadikan bahan renungan :

Delapan kebohongan seorang ibu dalam hidupnya

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar"

KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping ku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan"

KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah adik dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek"

KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!"

KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri.. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta"

KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan adikku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan adikku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit"

KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa"

KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang airmata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan"

KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : "Terima kasih ibu ! " Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi........ . ...... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orang tua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Biarkan TUHAN menilaimu

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi, tetaplah berbuat baik selalu.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi, teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok akan dilupakan orang.Tetapi, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak
akan pernah cukup
Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidakakan pernah ada antara engkau dan orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yangkau lakukan.
Tetapi, percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang yangjujur, dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.

Jumat, 27 Februari 2009

Rahasia si Untung

Anda pasti kenal tokoh si Untung di komik Donal Bebek. Berlawanan dengan Donal yang selalu sial. Si Untung ini dikisahkan untung terus. Ada saja keberuntungan yang selalu menghampiri tokoh bebek yang di Amerika bernama asli Gladstone ini. Betapa enaknya hidup si Untung. Pemalas, tidak pernah bekerja, tapi selalu lebih untung dari Donal.
Jika Untung dan Donal berjalan bersama, yang tiba-tiba menemukan sekeping uang dijalan, pastilah itu si Untung. Jika Anda juga ingin selalu beruntung seperti si Untung, dont worry, ternyata beruntung itu ada ilmunya.
Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesan nya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
Misalnya, dalam salah satu penelitian the Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada dua kelompok tadi. Orang2 dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?
Ya, karena sebelumnya pada halaman ke dua Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini".
Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar. Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah2 koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "berhenti menghitung sekarang dan bilang ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!" . Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar2 sial.
Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:
1. Sikap terhadap peluang.Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang.
Bagaimana hal ini dimungkinkan?
Ternyata orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan- kemungkinan baru.
Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permata nya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain. Ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permata nya. Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg.Betul-betul beruntung.
2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika.
Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling". Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.
Banyak teman saya yang bertanya, "mendengarkan intuisi" itu bagaimana? Apakah tiba2 ada suara yang terdengar menyuruh kita melakukan sesuatu? Wah, kalau pengalaman saya tidak seperti itu. Malah kalau tiba2 mendengar suara yg tidak ketahuan sumbernya, bisa2 saya jatuh pingsan. Karena ini subtektif, mungkin saja ada orang yang beneran denger suara. Tapi kalau pengalaman saya, sesungguhnya intuisi itu sering muncul dalam berbagai bentuk, misalnya:- Isyarat dari badan. Anda pasti sering mengalami. "Gue kok tiba2 deg-deg an ya, mau dapet rejeki kali", semacam itu. Badan kita sesungguhnya sering memberi isyarat2 tertentu yang harus Anda maknakan. Misalnya Anda kok tiba2 meriang kalau mau dapet deal gede, ya diwaspadai saja kalau tiba2 meriang lagi.- Isyarat dari perasaan. Tiba-tiba saja Anda merasakan sesuatu yang lain ketika sedang melihat atau melakukan sesuatu. Ini yang pernah saya alami.
Contohnya, waktu saya masih kuliah, saya suka merasa tiba-tiba excited setiap kali melintasi kantor perusahaan tertentu. Beberapa tahun kemudian saya ternyata bekerja di kantor tersebut. Ini masih terjadi untuk beberapa hal lain. - Isyarat dari luar. "Follow the omen" demikian kalau kata Paulo Coelho di buku the Alchemist. Baca "isyarat2" dari luar yang datang pada Anda. Saya juga beberapa kali mengalami. Misalnya pernah saja tiba2 di TV saya kok merasa sering melihat iklan suatu perusahaan tertentu, kemudian ketemu teman kok membicarakan perusahaan itu lagi, di jalan melihat iklan perusahaan tadi. Belakangan perusahaan tadi ternyata menjadi klien saya. Jadi kalau akhir2 ini Anda sering berpapasan dengan Mercedez S Class dua pintu, barangkali itu suatu pertanda.
3. Selalu berharap kebaikan akan datang.Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan.
Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain. Coba saja Anda lakukan tes sendiri secara sederhana, tanya orang sukses yang Anda kenal, bagaimana prospek bisnis kedepan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.
4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik.Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: "wah sial bener ada di tengah2 perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "untung sayaada disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit". Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.Sekolah Keberuntungan.
Bagi mereka yang kurang beruntung, Prof Wiseman bahkan membuka Luck School . Saya yakin Anda semua sudah beruntung dan tidak perlu bersekolah di Luck School. Tapi ada baiknya mengintip sedikit, latihan2 apa yang diberikan di Luck School .
Salah satu yang menonjol dari orang sial adalah betapa mereka sering mengabaikan hal-hal yang positif di sekitar mereka. Misalnya salah satu pasien Prof Wiseman, adalah seorang wanita single parent, yang sangat sial. Ketika diminta menceritakan hidupnya akan segera nyerocos menceritakan setiap detil kesialannya. Betapa sulitnya memperoleh pasangan, sudah ketemu pria yang cocok tapi si pria jatuh dari motor, di lain kesempatan si pria jatuh dan patah hidungnya, sudah hampir menikah, gereja nya terbakar, dan sebagainya. Pokoknya benar2 sial. Padahal, dalam setiap interview, si wanita datang membawa 2 orang anak yang sangat lucu2 dan sehat.
Sebagian besar dari kita akan merasa sangat beruntung memiliki 2 anak tadi. Tapi tidak bagi si wanita sial tadi. Karena 2 anak lucu tadi tidak ada dalam pikiran si wanita, yang otaknya sudah penuh dengan "kesialan".Latihan yang diberikan Wiseman untuk orang2 semacam itu adalah dengan membuat "Luck Diary", buku harian keberuntungan. Setiap hari, wanita tadi harus mencatat hal-hal positif atau keberuntungan yang terjadi. Mereka dilarang keras menuliskan kesialan mereka. Awalnya mungkin sulit, tapi begitu mereka bisa menuliskan satu keberuntungan, besok-besoknya akan semakin mudah dan semakin banyak keberuntungan yg mereka tuliskan. Dan ketika mereka melihat beberapa hari kebelakang Lucky Diary mereka, semakin mereka akan sadari betapa mereka beruntung.
Dan sesuai prinsip "law of attraction", semakin mereka memikirkan betapa mereka beruntung, maka semakin banyak lagi lucky events yang datang pada hidup mereka.Jadi, sesederhana itu rahasia si Untung. Ternyata semua orang juga bisa beruntung. Termasuk Anda.
Siap mulai menjadi si Untung? First Open your Mind and Enjoy your life.

Jumat, 13 Februari 2009

Jangan didik anakmu

Jangan didik anakmu laki-laki
Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu laki-laki
Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan
Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan

Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis
Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng
Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya
Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah
Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya
Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya

Jangan didik anakmu perempuan
Bagaimana menjadi cantik
Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu perempuan
Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki
Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuhan

Jangan larang anakmu perempuan
Jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat
Jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda
Jangan kaupaksa dia untuk duduk manis diam dan tenang
Karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri
Dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan
Telah kaubonsai dan kaurusak sejak dini

Isilah rumahmu
Dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan
Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan

Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan
Keindahan menikmati mentari pagi
Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir
Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga
Dan merdunya suara tetes-tetes hujan

Jika kau ingin anakmu rajin beribadah
Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu
Ia takkan bisa kaupaksa berdoa dan sembahyang
Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu

Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan
Pancarkan rasa ingin terus belajar
Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca
Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku

Jika kau ingin anakmu penuh kasih
Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama
Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi

Jika ia tak pernah merasakan cinta darimu
Untuk anakmu Engkau adalah teladan yang utama
Tak perlu banyak kata, tiada perlu jutaan nasihat

Jika kau ingin anakmu hidup seperti yang kauinginkan
Hiduplah demikian!

A prayer for you


Dear Lord,
Every single evening
As I'm lying here in bed,
This tiny little Prayer
Keeps running through my head:
God bless all my family
Wherever they may be,
Keep them warm and safe from harm
For they're so close to me.
And God, there is one more thing
I wish that you could do;
Hope you don't mind me asking,
Please bless my computer too.
Now I know that it's unusual
To Bless a motherboard,
But listen just a second
While I explain it to you, Lord.
You see, that little metal box
Holds more than odds and ends;
Inside those small compartments
Rest so many of my friends.
I know so much about them
By the kindness that they give,
And this little scrap of metal
Takes me in to where they live.
By faith is how I know them
Much the same as you.
We share in what life brings us
And from that our friendships grew.
Please take an extra minute
From your duties up above,
To bless those in my address book
That's filled with so much love.
Wherever else this prayer may reach
To each and every friend,
Bless each e-mail inbox
And each person who hits 'send'.
When you update your Heavenly list
On your own Great CD-ROM,
Bless everyone who says this prayer
Amen

Jumat, 30 Januari 2009

Cluster Adena


Bersyukurlah senantiasa

Saya Bersyukur Untuk Istri yang memberiku makanan yang sama dengan malam kemarin. Karena Istriku DIRUMAH malam ini, dan TIDAK bersama orang lain ...


BERSYUKUR UNTUK SUAMI Yang duduk bermalasan di Sofa. Sambil baca koran males-malesan. Karena doi bersama aku dirumah dan tidak keluyuran .. apalagi ke Bar malem ini


Bersyukur untuk anakku . Yang selalu PROTES dirumah
Karena artinya .... dia sedang dirumah dan TIDAK sedang keluyuran di jalanan

BERSYUKUR untuk Pajak yang saya bayar karena artinya ... Saya bekerja ... atau Punya penghasilan ...

BERSYUKUR untuk rumah yang berantakan.. . Karena artinya saya masih punya kesempatanmelayani orang-orang yang mengasihi saya ...

BERSYUKUR untuk baju yang mulai kesempitan karena artinya ... Saya bisa lebih dari cukup untuk makan ...
BERSYUKUR pada Bayangan yang mengikutiku
Karena artinya ...Aku tidak disilaukan oleh Matahari ...


BERSYUKUR untuk Kebun yang harus dirapikan dan perkara yang harus dibetulkan dirumah .. !! Karena artinya ... saya punya Rumah !!!

BERSYUKUR akan berita orang yang lagi DEMO .karena artinyaKiat masih PUNYA kebebasan untuk berbicara

BERSYUKUR untuk dapat tempat parkir yang paling jauh .. Karena artinya saya masih bisa berjalan kaki .dan diberkati dengan kendaraan yang saya bisa bawa ..

BERSYUKUR untuk Cucian ... Karena artinya ... saya punya baju yang bisa dipakai ..

BERSYUKUR karena kepenatan dan kelelahan kerja setiap hari .. BERSYUKUR untuk setiap rupiah dan rejeki seberapapun itukarena artinya ... SAYA MAMPU bekerja setiap hari

BERSYUKUR mendengar Alarm yang mengganggu di pagi hari .. Karena artinya ... SAYA MASIH HIDUP ...